News Update

Serap Ribuan Ton Gabah, Mandiri Berikan Fasilitas KUR ke Petani

Karawang – Bank Mandiri bersama Pupuk Indonesia menyerap 4 ribu ton gabah petani di Karawang, Jawa Barat. Gabah tersebut hasil dari areal sawah seluas 143 hektar yang dikelola 475 petani. Dari jumlah ini, sebanyak 215 petani telah menerima fasilitas KUR Bank Mandiri dengan rata-rata nilai masing-masing petani sebesar Rp12,8 Juta per hektar.

Sinergi ini merupakan bagian dari program Serap Gabah yang dilakukan pemerintah untuk menyetabilkan harga jual gabah petani. Penyerapan gabah ini dilakukan di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang. Gabah petani akan diserap oleh badan usaha binaan Pupuk Indonesia, yaitu PT Mitra Desa Bersama Tempuran yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah, BUMdes dan gapoktan.

Pada program ini, gabah petani dibeli oleh Mitra Desa Bersama Tempuran, kemudian diproses menjadi beras di pengolahan gabah (Rice Milling Unit) milik anak usaha Pupuk Indonesia, yaitu PT Pupuk Indonesia Pangan, nantinya akan didistribusikan penjualannya melalui 7.489 agen-agen laku pandai Bank Mandiri yang tersebar di Jawa Barat dimana sejauh ini terdapat 86 agen penyalur beras.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Arianto dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis, 19 April 2018 mengatakan, untuk permodalan, selain memperoleh dari pemegang saham, Bank Mandiri tengah memproses kredit kepada PT Mitra Desa Bersama Tempuran untuk pembelian gabah dengan pengajuan limit Rp1 miliar.

Baca juga: Mandiri Naikkan Porsi Penyaluran KUR ke Sektor Produksi

“Melalui skema ini, petani akan mendapatkan harga jual gabah yang lebih tinggi dan keuntungan perusahaan juga akan kembali dalam bentuk deviden kepada petani yang  menjual gabah ke Mitra Desa sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian para petani,” ujarnya.

Bank Mandiri, kata Sulaiman, juga menerbitkan kartu tani dan menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) di wilayah Karawang maupun di wilayah-wilayah lain di Jawa Barat. Bank Mandiri telah menyalurkan KUR ke Sektor Pertanian sebesar Rp3,97 triliun. Khusus di wilayah Jawa Barat sendiri, Bank Mandiri sudah menyalurkan KUR ke sektor pertanian sebesar Rp45,85 miliar sejak September 2015 hingga Maret 2018.

KUR yang diberikan kepada petani akan digunakan untuk membeli benih, saprotan dan biaya hidup dimana saprotan dapat dibeli di kios pupuk resmi yang telah menjadi agen Bank Mandiri dengan menggunakan Kartu Tani.

Selain KUR, Bank Mandiri juga menjadi bank penyalur Kartu Tani di Jawa Barat dimana Kartu Tani berfungsi sebagai media untuk membeli pupuk bersubsidi, sarana menabung dan bertransaksi keuangan bagi para petani sehingga mendorong terbentuknya cashless society sekaligus mengurangi dominasi tengkulak atau pengijon sehingga taraf hidup petani membaik.

“Program serap gabah ini merupakan bagian dari upaya untuk mewirausahakan petani di seluruh Indonesia yang dikoordinasikan oleh kementrian BUMN dalam bentuk sinergi BUMN,” ucap Sulaiman. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

2 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

2 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

4 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

4 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

7 hours ago