Teknologi

Serangan Internal Perusahaan Mencapai 57%

Jakarta – Sekitar 57% target serangan orang dalam atau internal perusahaan adalah informasi bisnis rahasia, termasuk keuangan, data pelanggan, dan data karyawan. Hal itu sesuai dengan data Insider dari Threat Report 2018 oleh Cyber Security Insiders.

“Jenis serangan orang dalam ini tidak terdeteksi selama bertahun-tahun karena kesulitannya membedakan tindakan berbahaya dan pekerjaan rutin. Bahkan jika terdeteksi, karyawan dapat dengan mudah menyatakannya bahwa kesalahan terjadi secara tidak sengaja,” kata Samore Kuo, Security Expert, Amiya Corporation, Kamis (24/10).

PT Murni Solusindo Nusantara (PT Murni) perusahaan penyedia solusi berbasis ICT, bekerja sama dengan Amiya Corporation dari Jepang, pemimpin dalam solusi infrastruktur keamanan ICT menyelenggarakan seminar mengenai strategi efektif untuk mengamankan aset berharga perusahaan dari penipuan internal di PT Murni Galeri Produk & Solusi, Pusat Bisnis Thamrin City, Jakarta, pada Rabu 17 Oktober 2018.

Dihadiri oleh banyak perusahaan dari berbagai sektor bisnis di Indonesia, acara ini mengangkat diskusi tentang cara mengantisipasi kasus penipuan internal yang sering dihadapi di dalam organisasi, termasuk akses ilegal ke aset rahasia, pelanggaran otorisasi, dan pencurian informasi dari pihak internal.

Menurut Corporate Pre-Sales Consultant PT Murni Solusindo Nusantara, Billy Kurniawan, untuk mengurangi risiko penipuan internal, pemantauan aset sensitif dan kebutuhan sistem manajemen log, Alog Agentless Log Management System membantu perusahaan untuk tidak hanya melindungi data dan informasi rahasia, tetapi juga memungkinkan pelacakan aktivitas pengguna dengan mudah di dalam sistem. Solusi ini meningkatkan ketertelusuran aset digital dengan mengontrol akses dan log dan memberikan pemberitahuan kapan pun aktivitas anomali.

“Mengingat kepekaan dan kerahasiaan data, sangat penting untuk memilih solusi keamanan yang tepat yang mampu dengan aman dan mulus beradaptasi dengan sistem yang ada. Dengan kombinasi teknologi dan teknis yang terbukti keahliannya dari Jepang, ALog lebih dari mampu untuk mencapai tujuan tersebut, secara efektif meningkatkan keamanan internal dan mencegah potensi risiko karena pencurian data internal,” ujar Billy. (Ayu Utami)

Risca Vilana

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

32 mins ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

42 mins ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

3 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

3 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

4 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

4 hours ago