Categories: Keuangan

Sequislife Raih Profit Rp420 Miliar Sepanjang Semester I-2015

Pelambatan laju ekonomi tidak membuat industri asuransi pesimistis menghadapi kondisi yang ada. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian profit yang dibukukan Asuransi Jiwa Sequislife yang naik pesat sepanjang semester I tahun ini. Indra Haryono

Jakarta–PT Asuransi Jiwa Sequislife membukukan laba sebesar Rp420 miliar sepanjang semester I tahun ini. Menurut direksi perusahaan, pencapaian tersebut berhasil meningkat 40% dari pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya.

Dia mengatakan, peningkatan laba tersebut salah satunya disebabkan oleh pengelolaan investasi yang tetap oleh perusahaan. Sepanjang tahun ini, perusahaan mengurangi penempatan investasi di instrumen pasar modal dan menyimpannya dalam bentuk deposito.

“Mulai akhir tahun lalu, melihat kondisi pasar modal yang masih belum pasti, kami banyak menarik dana investasi dari sana dan menempatkannya di deposito. We hold a lot of cash. Tahun ini, kami mulai mengincar penempatan dana investasi di obligasi karena bunga yang ditawarkan cukup menarik,” jelas Tatang.

Dia melanjutkan, faktor lainnya yang turut meningkatkan laba perusahaan adalah ppencapaian premi yang cukup tinggi sepanjang semester I tahun ini. Pasalnya, dari total target premi sebesar Rp2,8-2,9 triliun sepanjang tahun ini, perusahaan sudah berhasil mencapai 40%. Sisanya sebesar 60% akan dicapai pada semester II ini.

Menurut Tatang, pencapaian premi ini terus meningkat karena ada beberapa produk baru yang cukup diminati di pasar. Salah satunya adalah Millenium Gold yang dipasarkan dalam denominasi Dollar Amerika. Selama 5 minggu sejak diluncurkan, produk ini sudah menggaet premi sebesar Rp25 miliar.

“Ini produk asuransi yang bersifat tabungan. Awalnya, kami menargetkan premi sebesar Rp25 miliar dari produk ini setelah berjualan selama 6 bulan, ternyata dalam 5 minggu target sudah tercapai,” ujarnya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

52 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

1 hour ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

2 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

4 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

4 hours ago