Keuangan

Sequis Financial Incar Pendapatan Premi Naik 200% di 2023

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Seqius Financial atau Sequis Financial menargetkan pendapatan premi perusahaan pada 2023 mampu meningkat 200% dibanding tahun sebelumnya.

Pada kuartal IV-2022, Sequis Financial mencatat kinerja pendapatan premi sebesar Rp59,72 miliar. Dari sisi jumlah aset senilai Rp491,17 miliar. Sedangkan risk based capital (RBC) 431% dan klaim dan manfaat yang telah dibayarkan sebesar Rp49.22 miliar.

“Kami targetkan pendapatan premi perusahaan tahun ini bisa menembus di angka 200% dibanding perolehan premi tahun lalu,” jelas President Director Sequis Financial Edisjah dikutip Senin, 20 Februari 2023.

Edisjah meyakini, target pendapatan premi perusahaan tersebut dapat tercapai. Hal ini didorong oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah bisnis bancassurance di Tanah Air yang diyakini makin tumbuh di 2023. Ini akan berdampak positif pada pendapatan premi perusahaan.

“Perusahaan optimis bahwa bisnis bancassurance di Tanah Air akan terus bertumbuh pada tahun ini,” jelas Edisjah.

Dia menilai, bancassurance yang merupakan kerja sama perusahaan asuransi dengan mitra perbankan untuk menyediakan perlindungan asuransi kepada nasabah bank tersebut, cukup diminati oleh industri perbankan.

“Karena bancassurance dapat mendukung meningkatkan pendapatan dan produktivitas bisnis dan semakin meningkatkan kekuatan produk perbankan,” ungkapnya.  

Sementara dari sisi nasabah, kata Edisjah, adanya bancassurance maka bertransaksi lebih efektif dan efisien. “Hanya sekali datang ke kantor cabang bank atau menggunakan satu mobile banking dapat menyelesaikan transaksi perbankan dan asuransi,” katanya.

Saat ini, Sequis Financial sendiri sudah melakukan kerja sama bisnis bancassurance dengan beberapa bank sejak 2005. Di antaranya ada Bank UOB, Bank Mayora, Bank MAS, KEB Hana Bank, Bank Mayapada, Bank CTBC, Bank JTrust, Bank Woori Saudara, dan Bank Permata.

“Per Desember 2022, total perlindungan aktif terhadap nasabah dari mitra perbankan sebanyak 71.000 polis,” ungkap Edisjah.

Tak hanya menjalin kemitraan dengan bank, lanjut Edisjah, tahun ini pihaknya juga akan menghadirkan inovasi dan produk demi memikat calon nasabah.

“Selain kemitraan dengan bank, kami juga akan meningkatkan inovasi produk dan jasa. Tahun ini, kami berencana meluncurkan sejumlah produk baru dan menambah kerja sama strategis,” tutup Edisjah. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Galih Pratama

Recent Posts

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

7 mins ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

39 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

2 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

3 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

3 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

3 hours ago