Penutupan bursa; Minim aksi beli. (Foto: Budi Urtadi).
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 30.658 poin atau 0,69% ke level 4,442.180 pada perdagangan Senin, 16 November 2015. Sementara Indeks LQ45 ditutup melemah 6.407 poin atau 0,84% ke level 756.484.
Minimnya aksi beli investor jadi pemicu indeks hari kembali tertekan. Investor lebih memilih wait and see atau melakukan aksi tunggu sambil melepas sebagian portofolio yang masih menguntungkan.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini sendiri tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp385,716 miliar di seluruh pasar. Kondisi ini mendorong mayoritas sektoral saham dilantai bursa kompak melemah sepanjang perdagangan.
Perdagangan hari ini berjalan sangat sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 185.998 kali dengan volume 3,665 miliar lembar saham senilai Rp3,52 triliun. Sebanyak 81 saham naik, 179 turun, dan sisanya 75 saham stagnan.
Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HSMP) turun Rp2.975 ke Rp95.050, Merck (MERK) turun Rp1.000 ke Rp134.000, Lippo Insurance (LPGI) turun Rp450 ke Rp4.900, dan Indocement (INTP) turun Rp400 ke Rp19.600. (*) Dwitya Putra
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More