Keuangan

Sepertiga Penduduk Indonesia Pahami Produk Keuangan

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) mencatat, telah terjadi peningkatan akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan (inklusi keuangan) di Indonesia dari 59,74% menjadi 67,82% di 2016.

Selain itu, kata Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK, Firdaus Djaelani, dalam survei tersebut juga telah terjadi peningkatan pemahaman keuangan (well literate) dari 21,84% menjadi 29,66% di 2016 lalu,

Dia mengatakan, dalam survei SNLIK tahun 2016 itu, mencakup 9.680 responden di 34 provinsi yang tersebar di 64 kota/kabupaten di Indonesia dengan mempertimbangkan gender, strata wilayah, umur, pengeluaran, pekerjaan, dan tingkat pendidikan.

“Perhatian OJK terkait inklusi keuangan diwujudkan dengan hadirnya lembaga jasa keuangan seperti Perbankan, LKM, Modal Ventura, Pembiayaan, dan Asuransi,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 13 Februari 2017.

Menurutnya, banyak program yang sudah diluncurkan OJK beberapa tahun belakangan ini antara lain seperti POKJA Pembiayaan Ekonomi Kreatif, POKJA Pembiayaan Maritim, POKJA Energi baru dan Terbarukan dan Konservasi Energi serta melakukan pemahaman dengan mengembangkan UMKM.

Sejalan dengan hal tersebut, dari sudut pandang perkembangan inklusi keuangan, tidak hanya bagaimana menyediakan akses kredit bagi masyarakat kurang mampu dan UKM, namun juga bertujuan yang lebih holistik yaitu mengurangi angka kemiskinan, menurunkan tingkat ketimpangan distribusi pendapatan.

“Ini tentu untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas dan sustainable tanpa mengorbankan dan bahkan menopang stabilitas sistem keuangan,” ucap Firdaus. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

35 mins ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

10 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

10 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

10 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

11 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

12 hours ago