Jakarta – Di tengah pandemi, jumlah pendonor dana di Palang Merah Indonesia (PMI) berkurang akibat kekhawatiran tertular Covid-19. Meskipun demikian, masyarakat tidak perlu khawatir karena PMI telah menerapkan protokol kesehatan ketat untuk setiap pendonor yang ingin menyumbangkan darahnya.
Dr. Linda Lukitari Waseso, Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI Pusat memastikan, PMI telah melakukan protokol kesehatan ketat bagi pendonor maupun pelaksana donor. Untuk pendonor, protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak) selalu diterapkan ketika proses donor darah hendak dilakukan. Lalu, pelaksana donor juga disiplin melakukan protokol kesehatan dan selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
“Untuk tempatnya bagaimana? Donor chair dan ruangan donor selalu kita desinfektan 3 kali sehari, sehingga aman dan tidak pelu takut,” ujar Linda pada talkshow virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Jumat, 27 November 2020.
Lebih jauh, Linda mengungkapkan bahwa saat ini hampir semua daerah memerlukan stok darah tambahan. Untuk itu, ia mengimbau agar setiap pendonor mau datang dan mendonorkan darahnya di unit Palang Merah Indonesia yang tersedia. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Proses transisi dari nomenklatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi dua entitas yakni Kementerian… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) turut menyukseskan rangkaian Retreat Kabinet Merah Putih yang diinisiasi oleh… Read More
Jakarta – PT Bank Jago Tbk kembali berkomitmen dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia, kali… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Jakarta – PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), emiten terkemuka dalam manufaktur komponen otomotif di Indonesia,… Read More
Tangerang – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk terus meningkatkan fitur di aplikasi mobile banking,… Read More