Hana Bank
Jakarta – PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) berkolaborasi dalam kegiatan pemberdayaan anak bersama Komunitas Penyandang Disabilitas Lovely Hands khusus anak berkebutuhan khusus (ABK).
Diketahui, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) menjadi lebih produktif, memiliki skill mumpuni seperti anak-anak normal pada umumnya, dan mendapatkan peluang untuk berkarya di masyarakat. Sehingga dari adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kemandirian.
Chief of HC & Operations Hana Bank Sumia mengatakan, kegiatan urban farming di Lovely Garden ini merupakan upaya kolaborasi perusahaan bersama Komunitas Lovely Hands dalam memberikan dorongan kepada anak-anak berkebutuhan khusus untuk berkarya secara nyata di usia produktif.
Baca juga: Tiga Tahun Hadir di RI, Ini Inovasi Layanan Digital LINE Bank by Hana Bank
“Hal ini sejalan dengan kontribusi positif kami dalam mendukung anak-anak mendapatkan kesempatan lebih luas agar dapat berbaur dengan masyarakat sekitar,” katanya, dikutip Rabu, 10 Juli 2024.
Ia menjelaskan, dalam program ini, Hana Bank menyalurkan beberapa pupuk dan bibit kepada Lovely Hands selaku komunitas yang menaungi ABK yang sudah berdiri lebih dari 13 tahun.
Pemberian tersebut dapat digunakan untuk bercocok tanam, yang lebih lanjut harapannya hasil dari urban farming akan dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar secara khusus bagi ABK di sana.
Baca juga: Tingkatkan Literasi Keuangan, OCBC Luncurkan Disabilitas Menyala Tanpa Batas
Secara berkelanjutan Hana Bank telah mengimplementasikan beberapa kegiatan sesuai empat pilar Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu pendidikan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan, dan lingkungan.
Kegiatan yang telah dilaksanakan di antaranya aksi sosial Hana Bank Volunteer, bantuan untuk sejumlah inisiatif seperti donasi bulan Ramadhan, bencana alam, pendidikan berupa beasiswa, donor darah, serta literasi keuangan.
“Ke depannya, Hana Bank akan lebih berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial lainnya, selaras dengan misi kami Growing Together, Sharing Happiness.” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More