Market Update

Sepanjang Semester I-2023, Harga Bitcoin Melesat Lebih dari 80%

Jakarta – Sepanjang semester I-2023, Bitcoin (BTC) telah mengalami reli harga yang pesat, di mana naik lebih dari 80% hingga mencapai USD31.000 dan turut mengerek total kapitalisasi pasar aset kripto menjadi USD1,178 triliun dalam periode 1 Januari – 31 Juni 2023.

Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha, menjelaskan harga Bitcoin ditutup naik 11,98% pada Juni 2023 di atas USD30.000. Melonjaknya harga Bitcoin di akhir Juni disebabkan sentimen positif dari sejumlah perusahaan manajer aset skala besar seperti BlackRock, Fidelity dan WisdomTree yang telah mengajukan permohonan lisensi untuk menawarkan produk investasi ETF Bitcoin spot.

“Hal ini berdampak positif hingga mendorong reli Bitcoin lebih dari 20% sepanjang Juni 2023 dan menandakan adanya peluang Bitcoin lanjut menguat di Juli 2023 berdasarkan data tersebut,” ucap Panji Yudha dalam keterangan resmi dikutip, 5 Juli 2023.

Baca juga: Masuk Listing Bursa Kripto Coinstore, Harga Token Sekuya Melesat hingga 2.300%

Meski begitu, harga BTC sempat turun ke USD29.500 pada Sabtu pekan lalu, karena didorong oleh pernyataan Securities Exchange Commision (SEC) yang menyatakan aplikasi pengajuan ETF Bitcoin Spot oleh sejumlah perusahaan manajer aset pendaftaran kurang lengkap dan memerlukan informasi lebih lanjut sebelum dipertimbangkan untuk disetujui.

“Pernyataan itu disambut oleh investor untuk melakukan aksi take profit sehingga membuat harga BTC sempat turun. Namun pada akhirnya kembali naik ke angka USD31.129 pada perdagangan Selasa (4/7),” imbuhnya.

Adapun, secara teknikal analisis Bitcoin minggu ini, jika dilihat pada Senin (3/7) malam BTC sempat mencapai area resistance di USD31.400 namun gagal breakout dan pada Selasa (4/7) pukul 08.00 WIB. Sehingga, BTC bergerak pada kisaran USD31.129.

“BTC berupaya untuk breakout area resistance saat ini dan menuju ke harga USD32.000 jika dalam jangka pendek mampu bertahan diatas harga USD30.800. Sebaliknya, jika breakdown di bawah USD30.800 maka BTC berpotensi akan kembali ke area support di USD29.500,” ujar Panji. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

9 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

11 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

11 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

13 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

18 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

20 hours ago