Ilustrasi: Kantor PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Kepercayaan adalah hal utama dalam industri asuransi. Untuk menjaga kepercayaan ini, perusahaan asuransi harus memenuhi janji perlindungan kepada para pesertanya.
Sepanjang 2024, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) telah membayar klaim sebesar Rp10,6 triliun kepada lebih dari 890.000 peserta.
Pembayaran klaim ini menunjukkan tanggung jawab dan keandalan kedua perusahaan.
Baca juga: Bank Mandiri Siap Implementasikan Kebijakan Danantara
Sebagai bagian dari IFG—holding BUMN yang bergerak di bidang asuransi, penjaminan, dan investasi—IFG Life dan Mandiri Inhealth berkomitmen memastikan setiap peserta mendapatkan manfaat asuransi tepat waktu sesuai ketentuan polis.
Dengan demikian, peserta bisa lebih fokus pada rencana masa depan dan pemulihan kesehatan mereka.
Direktur Keuangan IFG Life, Ryan Diastana Firman menegaskan, pembayaran klaim ini adalah bukti nyata dari janji perusahaan dalam melindungi peserta di setiap tahap kehidupan.
“Kami terus berkomitmen untuk memberikan layanan dan
perlindungan terbaik untuk rencana masa depan setiap keluarga di Indonesia. Sepanjang
2024, IFG Life telah membayar klaim sebesar Rp6,8 triliun untuk sekitar 240.000 peserta,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Infobanknews, Jumat, 28 Februari 2025.
Baca juga: IFG Life Bayar Klaim Rp1 Miliar kepada Ahli Waris Nasabah di Jambi
Sementara itu, Plt. Direktur Utama Mandiri Inhealth, Rahmat Syukri memastikan, peserta mendapatkan layanan terbaik dengan jaringan provider kesehatan yang luas.
“Kami memastikan setiap peserta mendapatkan layanan optimal. Dengan jaringan provider yang luas, jutaan peserta telah memanfaatkan fasilitas kami, mulai dari konsultasi dokter hingga perawatan medis lanjutan,” katanya.
“Sepanjang tahun 2024, Mandiri Inhealth telah membayar klaim sebesar Rp3,8 triliun. Kualitas pelayanan menjadi prioritas kami agar peserta merasakan manfaat dan kenyamanan layanan asuransi kesehatan dan jiwa, baik secara kumpulan maupun individu,” jelasnya.
Sejak IFG Life mengakuisisi mayoritas saham Mandiri Inhealth pada 2024, kedua perusahaan semakin mengoptimalkan sumber daya mereka untuk meningkatkan efisiensi layanan.
Langkah ini memungkinkan mereka memberikan akses yang lebih luas serta layanan berkualitas bagi masyarakat.
Baca juga: IFG Life Sabet Penghargaan Bergengsi CCSEA 2025
Dengan lebih dari 7.600 provider layanan kesehatan rekanan di seluruh Indonesia, IFG Life dan Mandiri Inhealth berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan terbaik bagi keluarga Indonesia, terutama dalam menjaga aset paling berharga, yaitu kesehatan. (*)
Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae merespons terkait… Read More
Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) akhirnya mengumumkan pemisahan unit usaha syariah (UUS)… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) dalam Survei Perbankan memprakirakan outstanding kredit sampai dengan akhir 2025 tumbuh sebesar 9,89… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Senin, 28… Read More
Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri pertemuan terbuka atau town hall para pimpinan Badan Pengelola Investasi… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pertumbuhan kredit perbankan akan tetap berada di kisaran… Read More