Jakarta– PT Home Credit Indonesia (Home Credit Indonesia) yang merupakan perusahaan pembiayaan multiguna internasional untuk barang-barang konsumsi rumah tangga seperti handphone, gadget, barang elektronik dan peralatan rumah tangga, hingga sepanjang tahun 2017 berhasil mencetak angka pembiayaan hingga Rp5,3 triliun.
“2017 merupakan tahun yang sangat berkesan bagi Home Credit Indonesia, di tengah persaingan di industri, kami berhasil mencatat pembiayaan lebih Rp 5,3 triliun, meningkat hampir tiga kali lipat dibanding total pembiayaan di tahun 2016 yang hanya sebesar Rp 1,8 triliun,” ungkap Jaroslav Gaisler, Chief Executive Officer Home Credit Indonesia di The Westin Jakarta, Selasa 6 Februari 2018.
Tak hanya itu, hingga akhir 2017, Home Credit Indonesia juga telah melayani lebih dari 1,7 juta pelanggan di Indonesia. Selain itu Home Credit Indonesia juga berhasil melaksanakan 1,3 juta kontrak kredit di tahun 2017 kemarin.
Baca juga: Home Credit Klaim Sudah Edukasi 2.400 Orang
“Total kontrak kredit kita juga naik hampir tiga kali lipat menjadi 1,3 juta kontrak kredit di tahun 2017 dari tahun 2016 hanya 547 ribu kontak kredit,” tambah Jaroslav.
Hingga saat ini, Home Credit Indonesia juga telah mencakup 90% penduduk perkotaan yang tersebar di 85 kota dengan lebih dari 11.800 titik penjualan. Tidak hanya itu saja, sebagai perusahaan pembiayaan yang menggunakan teknologi canggih dan jangkauan global, Home Credit Indonesia juga siap menghadapi era financial technology (fintech) dengan menyediakan Iayanan pembiayaan online. (*)
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More
Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More
Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More