Jakarta – PT Adira Finance mencatat, sepanjang tahun 2017 perseroan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp32,7 triliun, atau tumbuh hingga 6 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli kala menghadiri Acara Pemberian Pemenang Program Undian “Untukmu Sahabat Adira Finance” di Jakarta, Rabu 17 Januari 2018.
“Tutup tahun 2017, pembiayaan kita mencapai Rp32,7 triliun atau tumbuh 6 persen dibanding tahun lalu di 2016 yang hanya Rp30,9 triliun,” ujarnya.
Dari angka pembiayaan tersebut, kata dia, pihaknya telah menyalurkan pembiayaan otomotif paling besar ke jenis Motor Baru sebesar 36 persen, lalu motor bekas 29 persen, mobil baru 24 persen, mobil bekas 18 persen, dan terakhir elektronik sebesar 3 persen.
Dirinya mengaku, bahwa sejaun ini perseroan masih fokus untuk menggenjot angka penyaluran pembiayaan kepada sektor motor bekas sebab industri motor bekas dinilai masih akan terus meningkat.
“Motor bekas itu kita lebih baik karena motor baru marketnya turun industri nya dan kita lebih aktif di motor bekas,” tambahnya.
Adira Finance telah mencatatkan laba bersih di sepanjang kuartal III 2017 sebesar Rp1,1 triliun, atau mengalami kenaikan hingga 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp904 miliar. (*)
Jakarta - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Royke Tumiilar mengungkapkan optimismenya… Read More
Jakarta - Tahun 2024 menjadi masa yang penuh tantangan bagi industri perbankan, termasuk Bank Perkreditan… Read More
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu tengah melakukan tanda tangan saat acara penandatanganan Nota Kesepahaman… Read More
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan (kanan) bersama Presiden Direktur Sun Life Indonesia Teck Seng… Read More
Head of Sharia Digital Funding Bank Jago Nur Fajriah Rachmah membagikan tips pengelolaan keuangan dan… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerima daftar koperasi yang menjalankan kegiatan di sektor… Read More