Moneter dan Fiskal

Sentimen Trump Picu Penguatan Rupiah di Awal Pekan

Jakarta – Rupiah diperkirakan akan mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Senin, 18 November 2024, imbas sentimen dari Donald Trump.

Berdasarkan data Bloomberg pada Senin, 18 November 2024, pukul 10.48, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.854 per dolar AS, menguat tipis 0,12 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

“Dolar AS yang sudah overbought oleh sentimen Trump terimbas aksi profit taking,” ujarAnalis Mata Uang Lukman Leong kepada wartawan, Senin, 18 November 2024.

Baca juga: RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Lukman memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini akan berada di kisaran Rp15.800-Rp15.900 per dolar AS.

Sementara itu, Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro memperkirakan rupiah akan berada di kisaran Rp15.834-Rp15.928 per dolar AS.

“Nilai tukar Rupiah terhadap USD hari ini kemungkinan akan bergerak pada kisaran Rp15.834 dan Rp15.928,” kata Andry.

Baca juga: Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Rp15.938 Imbas Sikap The Fed

Andry menambahkan bahwa nilai tukar rupiah pada Jumat, 15 November 2024, lalu tidak berubah pada level Rp15.855 per dolar AS atau terdepresiasi 3,0 persen secara year to date (ytd).

Adapun berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada Jumat, 15 November 2024, rupiah dipatok pada angka Rp15.888 per dolar AS. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

19 mins ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

23 mins ago

Perkuat Inklusi Asuransi, AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More

39 mins ago

PermataBank Bidik Bisnis Wealth Management Tumbuh Double Digit di 2025

Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More

1 hour ago

Kredit UMKM Kian Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More

2 hours ago

OJK Ungkap Dampak Negatif Perbedaan Inklusi dan Literasi Keuangan Indonesia

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More

2 hours ago