Nilai Tukar Rupiah Mulai Bergerak ke Zona Hijau
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (31/1) diprediksi masih lanjutkan pelemahannya, menyusul pada perdagangan di hari sebelumnya rupiah ditutup melemah 68 poin atau 0,51 persen ke level Rp13.434 per dolar AS.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail, di Jakarta, Rabu, 31 Januari 2018. Menurutnya, dolar index bakal menguat terhadap sejumlah mata uang hari ini didorong peningkatan yield obligasi pemerintah AS.
“Rupiah diprediksi lanjutkan pelemahan. Hari ini dolar di pasar spot diperkirakan diperdagangkan di level Rp13.440 hingga Rp13.500 per dolar AS,” ujarnya.
Selain itu, jelang rapat FOMC oleh Bank Sentral AS (The Fed) untuk memutuskan tingkat suku bunga acuan, juga mendorong dolar index untuk menguat terhadap sejumlah mata uang. Keinginan Trump agar dolar AS tetap kuat memberikan katalis positif bagi mata uangnya.
“Rupiah diperkirakan lanjutkan pelemahan didorong juga oleh tren naiknya imbal hasil obligasi global,” ucapnya. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More