Rupiah; Bakal menguat. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (21/12) diprediksi akan lanjutkan sentimen penguatannya setelah berhasil mengalami penguatan cukup signifikan pada penutupan akhir pekan kemarin bersamaan dengan pelemahan Dolar AS di pasar Asia.
Sebagai informasi Rupiah terhadap Dolar AS, berhasil meninggalkan level Rp14.000 per US$. Mengacu data Bloomberg, Jumat (18/12) di pasar spot Rupiah berada di level Rp13.918 per US$ atau menguat 0,65% dari sebelumnya Rp14.009 per US$.
“Perkiraan kenaikan Fed Fund Rate yang akan terjadi bertahap membuat sentimen negatif di pasar negara berkembang tergerus,” ujar analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya di Jakarta, Senin, 21 Desember 2015.
Akan tetapi, kata dia, penurunan harga komoditas global akan membuat penguatan drastis rupiah tertahan dalam jangka pendek, meskipun faktor perbaikan permintaan domestik melalui belanja pemerintah bisa memberikan dorongan penguatan rupiah dalam jangka menengah
“Sementara di tengah penurunan harga minyak, imbal hasil SUN terdorong turun seiring terpangkasnya ekspektasi inflasi,” tukas Rangga.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa rendahnya tingkat inflasi yang diperkirakan akan berada di bawah 3%, semakin mengangkat peluang pemangkasan BI rate. “Nilai tukar Rupiah berpeluang melanjutkan sentimen penguatannya pada hari ini,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More