Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi masih akan mengalami pelemahannya seiring dengan ekspektasi pasar terhadap perundingan perang dagang antara AS dan Tiongkok yang akan dilangsungkan pada Minggu ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra ketika dihubungi oleh infobanknews di Jakarta. Dirinya menyebut, perkembangan terakhir pasar terlihat khawatir mengenai hasil negosiasi dagang AS Tiongkok yang akan berlangsung pekan ini.
“Tiongkok memberikan sinyal bahwa Tiongkok tidak akan memberikan semua Yang diinginkan AS,” kata Ariston di Jakarta, Senin 7 Oktober 2019.
Ariston menambahkan, walau kekhawatiran pasar meningkat, namun di satu sisi tingkat imbal hasil obligasi AS yang dalam tren penurunan bisa membatasi pelemahan rupiah. “Potensi pergerakan Rupiah terhadap Dollar kisaran Rp14.100/US$ hingga Rp14.190/US$,” tambahnya.
Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini (7/10) Kurs Rupiah berada di level Rp14.152/US$ posisi tersebut melemah bila dibandingkan pada penutupan perdagangan Jumat kemarin (4/10) yang masih berada di level Rp14.137/US$.
Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (7/10) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.156/ US$ melemah dari posisi Rp14.135/US$ pada perdagangan Jumat kemarin (4/10). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More