Moneter dan Fiskal

Sentimen Perang Dagang AS Buat Rupiah Anjlok Rp14.700

Jakarta — Pada beberapa hari lalu nilai tukar rupiah cenderung terus melemah terhadap dollar, hal tersebut mengikuti pelemahan sebagian besar mata uang negara berkembang. Hingga saat ini saja, nilai tukar rupiah masih bertengger di angka Rp14.700.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, pelemahan rupiah tersebut berasal dari sentimen eksternal perang dagang. Josua mengatakan, pernyataan Trump yang mengatakan akan mengenakan tarif impor sebesar US$20 miliar pada produk Tiongkok membuat mata yang negara berkembang terkapar melemah.

“Selain itu, penguatan dollar AS juga ditopang oleh data pengeluaran konsumsi pribadi inti yang tumbuh 0,2% MoM atau 2,0%YoY sesuai dengan ekspektasi,” kata Josua ketika dihubungi oleh Infobank di Jakarta, Jumat 31 Agustus 2018.

Baca juga: Rupiah Bisa Melemah Hingga Rp14.850 per Dolar AS

Selain itu, Josua menyebut penguatan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang cukup baik dengan produk domestik bruto (PDB) mencapai 4,2 persen pada kuartal II 2018 juga membuat dollar semakin perkasa.

“Data AS yang positif tersebut meningkatkan probabilitas kenaikan suku bunga AS pada rapat FOMC pada bulan September yang akan datang,” kata Josua.

Sebagai informasi saja, berdasarkan Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah pada hari ini (31/8) berada di angka Rp14.711 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan hari sebelumnya (30/8) yang ada di angka Rp14.655 per dolar AS.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago