Sentimen Perang Dagang AS Buat Rupiah Anjlok Rp14.700
Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (24/10) diprediksi masih akan menguat seiring dengan perkiraan penurunan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI-7DRR) yang akan diumumkan hari ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra ketika dihubungi oleh infobanknews di Jakarta. Dirinya menjelaskan, pelaku pasar menanti hasil keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI.
“Rupiah masih ada potensi penguatan hari ini. Bank Sentral Indonesia kemungkinan akan melakukan pemangkasan suku bunga acuannya untuk membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Ariston di Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019.
Menurutnya, inflasi indonesia yang stabil dan Bank Sentral AS yang juga berpotensi memangkas suku bunganya memperbesar peluang kemungkinan penurunan bunga BI.
Di samping itu, Ariston menambahkan, beberapa kekhawatiran dari global juga dinilai mulai mereda yaitu isu perjanjian dagang AS Tiongkok fase 1 akan ditandatangani serta isu BREXIT dengan kesepakatan.
“Potensi kisaran penguatan rupiah dikisaran 13.930 hingga 14050,” tukas Ariston.
Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini (23/10) Kurs Rupiah berada di level Rp13.992/US$ posisi tersebut menguat bila dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin (22/10) yang masih berada di level Rp14.032/US$.
Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (24/10) kurs rupiah berada pada posisi Rp13.996/ US$ terus menguat dari posisi Rp14.051/US$ pada perdagangan kemarin (23/10). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More