Categories: Moneter dan Fiskal

Sentimen Negatif Masih Bayangi Pergerakan Rupiah

Jakarta–Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada perdagangan hari ini (8/1) diperkirakan masih akan melanjutkan tren depresiasinya akibat maraknya sentimen negatif dari global yang masih membayangi laju Rupiah.

Analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menilai, sentimen negatif belum akan beranjak dari pergerakan Rupiah yang pada perdagangan sebelumnya kembali mengalami pelemahan.

Dia mengingatkan agar pelaku pasar valas tetap mencermati berbagai sentimen yang dapat mempengaruhi pergerakan Rupiah. Laju Rupiah diperkirakan akan bergerak dengan target support Rp13.955 dan resistance Rp13.940.

“Dibiarkannya laju yuan untuk melemah dengan tujuan membantu China memperbaiki ekonominya, akan memberi kesan bahwa ekonomi China masih melambat,” ujar Reza dalam risetnya di Jakarta, Jumat, 8 Januari 2016.

Sehingga, jelas dia, kondisi tersebut akan berimbas negatif pada pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS. Begitupun dengan berbalik melemahnya harga minyak mentah yang memberikan kesempatan bagi Dolar AS untuk berbalik menguat.

Sebelumnya dirinya pernah menyampaikan, bahwa pihaknya mengharapkan terciptanya penguatan Rupiah, namun para pelaku pasar tetap disarankan untuk tetap mewaspadai potensi pembalikan arah melemah pada Rupiah.

“Terutama setelah harga minyak mentah kembali melemah dan pelemahan pada beberapa data Korea Selatan, Jepang dan China yang kemungkinan dapat berimbas pada pelemahan mata uangnya,” tutup Reza. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

17 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

17 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

17 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

19 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

19 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

22 hours ago