News Update

Sentimen Negatif di 2019, Bisa Picu Rupiah ke Level Rp15.500/USD

Jakarta – IndoSterling Aset Manajemen (IAM) menilai, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan bisa mencapai Rp15.500 per dolar AS. Menurut analisis IAM, ini merupakan proyeksi nilai tukar terburuk jika situasi global maupun domestik di luar prediksi pemerintah maupun regulator terkait.

Chief Investment Officer IAM Fitzgerald Steven Purba mengatakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tersebut bisa terjadi jika situasi global semakin memanas, misalnya saja perang dagang yang kembali muncul hingga kebijakan Bank Sentral AS (The Fed) yang bisa saja berubah dari yang saat ini melunak atau dovish.

“Worst case rupiah di Rp15.500 per dolar AS. Ini kalau situasi global melenceng jauh dari prediksi market saat ini,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 6 Maret 2019.

Selain itu, situasi politik domestik juga turut mempengaruhi pergerakan kurs. Menurutnya, jika proses Pemilu memicu sentimen negatif, maka rupiah bisa saja berada pada proyeksi terburuk tersebut. “Politik di domestik juga berpengaruh. Investor bisa tarik dananya kalau proses Pilpres nanti menimbulkan dampak negatif,” tegasnya.

Sementara itu, jika situasi global maupun domestik berjalan sesuai prediksi, maka rupiah diprediksi akan menguat di level Rp13.500 per dolar AS. Sedangkan proyeksi rata-rata rupiah sepanjang tahun ini akan berada di level Rp14.200 per dolar AS. “Kalau semua smooth, bisa Rp13.500 per dolar AS. Base case kita Rp14.200,” paparnya.

Secara umum, lanjut dia, perekonomian domestik akan tetap berjalan siapapun Presiden yang terpilih pada Pilpres April mendatang. Namun, menurutnya akan ada sedikit koreksi jika Presiden yang terpilih bukanlah petahana.

“Mungkin ada terjadi koreksi di modal portofolio karena kan terbiasa pakai ritme Pak Jokowi. Kalau Pak Prabowo menang akan menyesuaikan kembali karena tentu beda dalam hal kerja,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

60 mins ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

2 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

2 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

21 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

22 hours ago