Jakarta- Dalam perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tipis di level 13.995/US$ bila dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level 14.010/US$.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada infobanknews. Dirinya menjelaskan, sentimen yang mendominasi pasar masih soal hubungan AS-China.
“Penasihat Ekonomi Gedung Putih Lawrence ‘Larry’ Kudlow menyebutkan kesepakatan dagang AS dan China sudah sepenuhnya tercapai, dan itulah hal yang paling penting,” kata Ibrahim di Jakarta, Selasa 17 Desember 2019.
Dirinya mengatakan bahwa Kudlow berharap Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping dari China akan menandatangani perjanjian tersebut pada awal Januari. Selepas itu, AS-China akan memulai negosiasi damai dagang fase II.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (17/12) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.018/ US$ terlihat melemah dari posisi Rp14.004/ US$ pada perdagangan kemarin (16/12).
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan sebesar 0,48 persen dalam periode perdagangan… Read More
Jakarta - Presiden Bangkok Bank, Chartsiri Sophonpanich, mengaku optimistis akan masa depan ekonomi ASEAN yang… Read More
Jakarta - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM) terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK), Minggu, 24… Read More
Jakarta - Pemerintah memastikan bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan tipis dalam sepekan terakhir sebesar 0,48… Read More
Tangerang - PT Mandiri Utama Finance (MUF), anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus… Read More