Jakarta – International Monetary Fund (IMF) kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global. Sentimen global ini sangat terpukul pada hari Selasa, 19 Juli 2016 setelah IMF memangkas proyeksi pertumbuhan global tahun ini menjadi 3,1%. Angka ini menurun 0,1% dibandingkan proyeksi sebelumnya.
IMF sendiri telah berulang kali memangkas proyeksi pertumbuhan global tahun ini. Selain itu, Brexit juga menjadi faktor yang semakin menambah ketidakpastian dalam ekonomi global yang rapuh saat ini.
Lukman Otunuga, Research Analyst FXTM menilai, penghindaran risiko pun terus meningkat karena melambatnya pertumbuhan global. “ Akibatnya, saham dan aset berisiko dapat semakin tertekan” imbuhnya.
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More
Jakarta - Program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dinilai memberikan dampak… Read More
Jakarta – PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) mencetak pertumbuhan dana kelolaan nasabah kaya (afluent) menembus… Read More