Market Update

Sentimen Global Picu IHSG Ditutup Melemah 0,20%

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup kembali terkoreksi ke zona merah sebesar 13,50 poin atau melemah 0,20% ke level 6.819 dari dibuka di level 6.833 pada pembukaan perdagangan hari ini (5/4).

“IHSG bergerak fluktuatif sejalan dengan indeks global yang mengalami pelemahan. Hal ini seiring dengan kekhawatiran IMF bahwa krisis perbankan yang terjadi di AS dan Eropa dapat berdampak pada lembaga non-bank,” tulis tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam riset harian, 5 April 2023.

Lebih lanjut, penurunan IHSG juga diprakarsai oleh pelemahan sektor energi di tengah harga minyak yang masih terpantau menguat usai OPEC+ memangkas produksinya sebanyak 1 juta barel.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 286 saham terkoreksi, 239 saham menguat, dan 189 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 18,53 miliar saham diperdagangkan dengan 1,39 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp10,22 triliun.

Kemudian, beberapa indeks mengalami pelemahan, seperti IDX30 melemah 0,21% menjadi 490,41, LQ45 melemah 0,26% menjadi 940,69, JII melemah 0,36% menjadi 570,10. Sedangkan, SRI-KEHATI menguat 0,02% menjadi 462,28.

Meski begitu, sebagian sektor mengalami penguatan, yaitu sektor properti menguat 0,71%, sektor siklikal menguat 0,15%, sektor infrastruktur menguat 0,12%, sektor transportasi dan sektor keuangan menguat 0,06%, serta sektor industrial menguat 0,03%,.

Sedangkan, sektor lainnya menunjukan pelemahan, dengan sektor teknologi melemah 1,31%, sektor bahan baku melemah 1,16%, sektor non-siklikal melemah 1,06%, sektor kesehatan melemah 0,88%, dan sektor energi melemah 0,76%.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN), PT Hatten Bali Tbk (WINE), dan PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD). Sedangkan saham top losers adalah PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC), PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL), dan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mitra Pack Tbk (PTMP), dan PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

1 hour ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

1 hour ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

3 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

3 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

3 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

4 hours ago