Ilustrasi: Pergerakan pasar saham. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup terkoreksi 6,63 poin atau melemah 0,10% ke level 6807 dari dibuka di level 6.813,91 pada pembukaan perdagangan hari ini (6/3).
Head of Research Surya Fajar (SF) Sekuritas, Raphon Prima, mengatakan bahwa, sentimen hari ini cenderung variatif, dimana pasar masih menantikan sentimen global dari pidato pemimpin the Fed, Jerome Powell besok malam untuk menentukan arah pasar selanjutnya.
“Di sisi lain, terjadi tekanan di sektor energi setelah pemerintah China hanya menetapkan target pertumbuhan ekonomi konservatif 5% yoy, lebih rendah dari estimasi konsensus. Hal ini membuat saham-saham batu bara dan metal mengalami tekanan dan menghambat gerak IHSG,” ucap Raphon kepada Infobanknews di Jakarta, 6 Maret 2023.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 312 saham terkoreksi, 206 saham menguat, dan 215 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 15,46 miliar saham diperdagangkan dengan 1,18 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp8 triliun.
Kemudian, indeks mengalami pergerakan variatif, seperti IDX30 menguat 0,03% menjadi 488,87, LQ45 melemah 0,03% menjadi 938,72, SRI-KEHATI menguat 0,06% menjadi 417,62, dan JII melemah 0,59% menjadi 569,82.
Lalu, hanya beberapa sektor yang mengalami penguatan, diantaranya, sektor non-siklikal menguat 0,71%, sektor transportasi menguat 0,37%, sektor teknologi 0,22%, dan sektor keuangan menguat 0,06%.
Sedangkan, sektor lainnya menunjukan pelemahan, sektor tersebut diantaranya, sektor bahan baku melemah 0,93%, sektor energi melemah 0,90%, sektor infrastruktur melemah 0,71%, sektor kesehatan melemah 0,64%, sektor industrial melemah 0,47%, sektor properti melemah 0,23%, dan sektor siklikal melemah 0,08%.
Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA), PT Mitra Pack Tbk (PTMP), dan PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU). Sedangkan saham top losers adalah PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO), PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), dan PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Mitra Pack Tbk (PTMP), PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More