Jakarta–Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) masih berpeluang untuk menguat di pekan ini yang lebih dipicu oleh faktor global khususnya dari sentimen negeri Paman Sam yang telah merevisi pertumbuhan ekonominya ke level yang lebih baik.
Demikian pernyataan tersebut disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya, di Jakarta, Senin, 31 Juli 2017. Menurutnya, meski pertumbuhan ekonomi direvisi naik, namun tak berdampak pada penguatan dolar AS, yang justru dollar index mengalami tekanan.
“Revisi naik tersebut, yang masih di bawah ekspektasi, diperkirakan masih terlampau kecil efeknya untuk melawan sentimen pesimisme The Fed terhadap pencapaian target inflasinya,” ujarnya.
Kendati laju rupiah sempat melemah bersama dengan kurs lainnya di Asia pada perdagangan akhir pekan kemarin, namun demikian, kata dia, penguatan dolar AS nampaknya mulai menunjukan kejenuhan, walaupun konsistensi anjloknya dolar index bisa kembali membuka ruang penguatan kurs di Asia.
Kondisi domestik yang tengah diterpa oleh sentimen melemahnya daya beli masyarakat dan juga sentimen ketidakpastian hukum yang dilakukan pemerintah, dikhawatirkan akan memberikan sentimen negatif pada laju rupiah. Namun, saat ini faktor global masih mendominasi untuk mendorong penguatan rupiah.
Sentimen ketidakpastian hukum yang mulai muncul, terihat dari kebijakan pemerintah yang berubah-ubah, seperti aturan terkait dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang dibatalkan, peraturan investasi migas direvisi, rencana redenominasi kurs rupiah yang ditunda, dan investasi dana haji untuk infrastruktur yang hanya sekedar wacana.
“Sentimen negatif secara umum masih dominan, melengkapi kekhawatiran terhadap risiko fiskal. Tetapi rupiah masih memiliki ruang untuk menguat, lebih akibat faktor pendukung dari global, bukan domestik,” ucap Rangga. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) terus berupaya mendukung transformasi digital, khususnya bagi… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More
Jakarta - Dalam rangka mendukung upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan, BRI Insurance berkomitmen turut… Read More