Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (3/3) diperkirakan masih ada ruang untuk menguat, lantaran adanya faktor eksternal yang mendukung.
“Rupiah melanjutkan penguatannya seiring dengan penguatan harga minyak mentah,” ujar analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya di Jakarta, Kamis, 3 Maret 2016.
Selain itu, juga terlihat dollar yang melanjutkan sentimen pelemahannya di Asia hingga Rabu sore kemarin (2/3). Mayoritas bursa saham di Asia juga menguat walaupun sentimen negatif terus datang dari Tiongkok.
“Yuan konsisten melemah semenjak pertengahan Feb 2016,” tukas Rangga.
Harga minyak mentah yang diperkirakan masih berlanjut menguat, serta adanya optimisme dipasar saham AS, kata dia, hal tersebut tentu menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupiah.
“Dari domestik sendiri, sentimen positif ditunggu cadangan devisa yang diperkirakan turun tipis,” tutup Rangga. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More