Market Update

Sentimen AS Buat Rupiah Bergerak Mendatar

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (8/2) diperkirakan bergerak mendatar, setelah pada perdagangan sebelumnya laju rupiah ditutup melemah 5 poin atu 0,11 persen ke level Rp13.555 per US$.

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail dalam risetnya di Jakarta, Kamis, 8 Februari 2018 mengatakan, selain rupiah dan beberapa mata uang di Asia, dolar indeks kemungkinan juga bergerak menguat terhadap beberapa mata uang kuat dunia lainnya.

“Dolar Indeks diperkiraan menguat, rupiah diperkirakan bergerak mendatar. Rupiah di pasar spot diperkirakan bergerak di rentang Rp13.570 – Rp13.610 per US$,” ujarnya.

Menguatnya dolar AS terhadap beberapa mata uang kuat dunia lainnya, kata dia, seiring dengan naiknya yield obligasi pemerintah AS pasca disahkannya anggaran defisit pemerintah AS yang ditetapkan naik sebesar US$300 miliar di atas perkiraan para analis sebelumnya.

“Kenaikan yield obligasi AS tersebut berpotensi mendorong penguatan rupiah terhadap sejumlah mata uang kuat dunia lain,” ucapnya.

Rupiah sendiri diperkirakan bergerak mendatar sejalan dengan adanya sentimen positif terkait dengan naiknya cadangan devisa. Namun sentimen positif tersebut diimbangi sentimen negatif oleh naiknya yield obligasi AS yang kemungkinan dapat menekan rupiah hari ini. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kantongi Dana IPO Rp260 Miliar, Hero Global Investment Ekspansi Pembangkit Hijau

Jakarta - PT Hero Global Investment Tbk (HGII), emiten sektor energi baru terbarukan (EBT) pada… Read More

33 mins ago

IHSG Sesi I Bertahan di Level 7.083, Mayoritas Sektor Merah

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 9… Read More

1 hour ago

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 1 Maret 2025, Begini Tanggapan Menag Nasaruddin Umar

Jakarta - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan puasa Ramadan 1446 Hijriah dimulai pada Sabtu,… Read More

2 hours ago

Laba Bank Banten Melonjak 95,56 Persen jadi Rp52 Miliar di 2024, Ini Faktor Pendorongnya

Tangerang – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) membukukan laba sebesar Rp52,00 miliar… Read More

2 hours ago

OJK Terbitkan Aturan Perluasan Kegiatan Usaha Perbankan, Ini Poin-poinnya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 26… Read More

3 hours ago

Merger dengan BCA Finance, OJK Cabut Izin Usaha BCA Multi Finance

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan resmi mencabut izin usaha perusahaan pembiayaan PT BCA… Read More

3 hours ago