News Update

Sendy Mundur dari Kursi Direktur Bank Sinarmas, Ada Apa?

Poin Penting

  • Direktur Bank Sinarmas, Sendy, mengundurkan diri dan pengunduran diri tersebut telah diterima manajemen pada 18 Desember 2025
  • Manajemen menegaskan tidak ada dampak material dari perubahan direksi terhadap operasional, kondisi keuangan, aspek hukum, maupun kelangsungan usaha perseroan
  • Sendy memiliki rekam jejak panjang di sektor keuangan dan digital, bergabung di Bank Sinarmas sejak Desember 2022 dan resmi menjabat Direktur sejak RUPST 27 Juni 2023.

Jakarta – PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) mengumumkan pengunduran diri salah satu direturnya, Sendy dari jabatannya sebagai direktur Bank Sinarmas.

Manajemen Bank Sinarmas menyampaikan, pengunduran diri tersebut diterima pada Kamis, 18 Desember 2025. Selanjutnya, keputusan terkait pengunduran diri Sendy akan dimintakan persetujuan kepada para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terdekat.

“Pengunduran diri tersebut akan disampaikan untuk memperoleh persetujuan pemegang saham melalui keputusan RUPSLB PT Bank Sinarmas Tbk,” tulis manajemen Bank Sinarmas dalam keterbukaan informasi dikutip 19 Desember 2025.

Manajemen Bank Sinarmas tak menjelaskan dengan detail alasan di balik mengunduran diri Sendy. Meski begitu, perseroan menegaskan perubahan di jajaran direksi tersebut tidak menimbulkan dampak yang bersifat material terhadap kegiatan operasional, aspek hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha ke depan.

Baca juga: Pacu Kinerja 2026, Bank Sinarmas Perkuat Fundamental Bisnis dan Transformasi Digital

Profil Direktur Bank Sinarmas Sendy

Menukil laman perseroan, Sendy mengantongi gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang diraih pada 2001. Latar belakang akademik tersebut menjadi fondasi kuat dalam perjalanan kariernya di sektor strategi, teknologi, hingga jasa keuangan.

Karier profesional Sendy dimulai di Boston Consulting Group (BCG) pada periode 2007–2008. Selanjutnya, ia bergabung dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pada 2008–2010, sebelum melanjutkan kiprahnya sebagai Corporate Development Manager di Sampoerna Strategic pada 2011.

Pengalamannya semakin beragam ketika ia terjun ke sektor digital dan startup. Sendy pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) KreditGoGo.com pada 2014–2015. Setelah itu, ia dipercaya memimpin Futuready.com sebagai Direktur Utama selama 2015–2019.

Baca juga: Ekspansi Layanan KPR, Bank Sinarmas Jalin Kemitraan Strategis dengan Xavier Marks

Pada 2019–2021, ia juga tercatat sebagai Chairman di QUEL. Selain itu, Sendy sempat mengemban amanah sebagai Komisaris Independen di Principal Asset Management pada 2020–2022.

Pada 2022, Sendy bergabung dengan PT Sinar Mas Mutiartha Tbk, sebelum akhirnya masuk ke Bank Sinarmas pada Desember 2022 sebagai Group Head IT & Digital Experience. Dari posisi tersebut, ia berperan penting dalam pengembangan teknologi informasi dan peningkatan pengalaman digital nasabah.

Puncak kariernya di Bank Sinarmas ditandai dengan pengangkatan sebagai Direktur berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 27 Juni 2023.

Namun, setelah sekitar dua setengah tahun berkiprah di level direksi, Sendy memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya per 18 Desember 2025. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

IHSG Ditutup Melemah Jelang Akhir Pekan, Nilai Transaksi Tembus Rp47,06 Triliun

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen di level 8.609,55 dengan total transaksi Rp47,06 triliun.… Read More

1 hour ago

Pemerintah Kucurkan Rp268 Miliar untuk Pulihkan Daerah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More

1 hour ago

Emiten Boy Thohir (ADRO) Tebar Dividen Interim Jumbo USD250 Juta, Catat Tanggalnya

Poin Penting PT Alamtri Resources Indonesia Tbk menetapkan pembagian dividen tunai interim tahun buku 2025… Read More

1 hour ago

TWP90 Pindar di Atas 5 Persen, Ini Prediksi OJK untuk 2026

Poin Penting Per Oktober 2025, terdapat 22 Pindar dengan TWP90 di atas 5 persen, mayoritas… Read More

1 hour ago

CSIS Gelar RUPSLB Jelang Akhir 2025, Ini Hasilnya

Poin Penting RUPSLB CSIS terkait penambahan modal ke entitas anak belum disetujui karena kuorum pemegang… Read More

2 hours ago

Pemerintah Tarik Utang Rp614,9 Triliun untuk Tutup Defisit

Poin Penting Pemerintah tarik utang Rp614,9 triliun hingga November 2025, setara 84,06% dari outlook APBN… Read More

2 hours ago