Keuangan

Sempurnakan Sistem, Standart QR Code Diperkirakan Baru Terbit 2019

Jakarta — Bank Indonesia (BI) mengaku masih terus merancang regulasi mengenai standart penerapan quick response code (QR Code)  bagi industri jasa keuangan nasional. Regulasi tersebut nampaknya akan baru terbit pada September hingga Desember tahun 2019 mendatang sebab ada beberapa sinkronisasi yang perlu dilaksanakan.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Onny Widjanarko menyebut, standart tersebut harus dapat disempurnakan terlebih dahulu sebelum diluncurkan ke masyarakat.

“Kami sudah uji coba dan sudah diberikan ke Industri. Rencananya kan September atau Desember sudah selesai, tetapi masih ada beberapa kekurangan yang perlu dikaji ulang, ya sekitar 20-30% kalau dihitung-hitung kendalanya,” katanya di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Jumat 14 Desember 2018

Baca juga: BI: Regulasi QR Code Masih Tahap Piloting Pertama

Onny berharap, dengan adanya standart penerapan QR tersebut dapat lebih membantu pelaku usaha untuk dapat mengembangkan usahanya. Tak hanya itu, dengan adanya standart QR code nantinya juga diharap membantu costumer untuk melakukan pembayaran dengan mudah.

“Bayangkan 29 pemain QR tadi infrastruktur masing masing ada 29 QR yang beredar itu akan merepotkan. Jadi kedepan nanti kita pengennya satu QR untuk semua,” tambah Onny.

Nantinya, dengan adanya standarisasi tersebut, diharap seluruh indutri jasa keuangan dapat menerapkan keamanan, sistem dan pola yang sama dalam QR Code tersebut. Sebagai informasi, dalam merancang standart tersebut BI juga terus berkordinasi dan melakukan diskusi intern dengan seluruh industri jasa keuangan dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dalam penerapan QR Code tersebut. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Debt Collector Itu Ekosistem Leasing, Menkomdigi Harus Bekukan Iklan “STNK Only” yang Jadi “Biang Kerok”

Oleh Eko B. Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group DUA debt collector tewas di Kalibata.… Read More

14 mins ago

Kolaborasi Majoris AM dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham

Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More

5 hours ago

Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG

Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More

5 hours ago

Sun Life dan CIMB Niaga Kenalkan Dua Produk Berdenominasi USD

Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More

10 hours ago

BSI Salurkan Bantuan 78,8 Ton Logistik Senilai Rp12 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More

19 hours ago

Daftar Saham Penopang IHSG Sepekan: BUMI, BRMS hingga DSSA

Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More

19 hours ago