Jakarta – Ajaib Kripto mencatat pergerakan harga Bitcoin berada pada level USD60.370 pada perdagangan Selasa (25/6), setelah sempat turun ke level USD58.438 pada perdagangan sebelumnya.
Harga Bitcoin telah turun 18,14 persen dari harga tertingginya atau all time high di posisi USD73.750, yang memicu pasar kripto turun 18,77 persen dari level tertinggi tahunan USD2.721 triliun pada Maret 2024.
“Pagi ini (25/6) BTC kembali naik di atas support USD60.000 dan menunjukkan potensi penguatan terbatas menuju USD62.000. Namun, jika kembali melemah hingga gagal bertahan di atas support USD60.000, BTC dapat turun ke area support berikutnya di level USD57.000,” ucap Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha dalam risetnya dikutip, 26 Juni 2024.
Baca juga: Deretan Sentimen Ini Bakal Pengaruhi Harga Bitcoin Sepekan, Simak!
Pada pekan ini, Panji menyebut pasar kripto masih akan menunggu data ekonomi utama di Amerika Serikat, seperti data Personal Consumption Expenditures (PCE) yang akan segera dirilis.
“Secara year on year (yoy), PCE diperkirakan akan turun menjadi 2,6 persen yoy di Mei dari 2,7 persen yoy di bulan sebelumnya. Selain itu, PCE Inti AS juga diperkirakan turun menjadi 2,6 persen yoy dari 2,8 persen yoy di bulan April,” imbuhnya.
Baca juga: Ada ‘Bahaya’ Mengintai di Tengah Tren Harga Bitcoin yang Meroket
Jika data PCE lebih tinggi dari ekspektasi pasar, hal tersebut dapat menyebabkan penurunan harga kripto karena investor mengantisipasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.
Sebaliknya, jika data PCE lebih rendah dari ekspektasi pasar, hal ini dapat meningkatkan harga kripto karena investor berharap suku bunga tetap rendah, meningkatkan likuiditas dan kepercayaan untuk berinvestasi dalam aset berisiko, seperti kripto. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi agar bisa menghindari middle income trap.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More
Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More
Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More