Ilustrasi: Pergerakan pasar saham. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari Senin kemarin (5/8) berakhir ditutup anjlok ke level 7.059,65 atau merosot 3,40 persen dari level 7.308,12.
Tidak hanya itu, indeks saham di berbagai belahan dunia pun ikut mencatatkan penurunan yang terlihat dari Dow Jones melemah 2,6 persen, S&P 500 turun 3 persen, lalu Russel 2000 merosot 3,33 persen.
Pelemahan tersebut dipicu oleh perekonomian Amerika Serikat (AS) yang melambat, adanya peluang resesi, angka pengangguran meningkat, dan The Fed yang terlambat dalam menurunkan tingkat suku bunga yang menimbulkan kekhawatiran pasar.
Baca juga : Sentimen Global Picu IHSG Ditutup Melemah 0,20%
Melihat hal itu, Director Reliance Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, pelaku pasar mengalami kepanikan dengan kondisi maupun sentimen yang ada maka aksi jual kerap terjadi sehingga berimbas pada penurunan sejumlah saham dari berbagai sektor.
“Namun demikian, hal tersebut tidak terlalu lama karena biasanya setelah penurunan yang terjadi, sebagian pelaku pasar kembali mencoba bottom fishing atau ambil saham di harga bawah sehingga harga saham dapat kembali meningkat,” ucap Reza kepada Infobanknews di Jakarta, 6 Agustus 2024.
Baca juga : Sentimen Global, IHSG Ditutup Terkoreksi 0,10%
Sehingga, IHSG pada hari ini (6/8) telah kembali ditutup rebound ke level 7.129,21 atau mengalami penguatan sebanyak 1,99 persen setelah dibuka pada posisi 7.059,91.
Hampir seluruh sektor mengalami penguatan, salah satunya sektor keuangan yang menguat 0,94 persen dan saham-saham Big Banks ikut meningkat.
Adapun, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 1,55 persen ke level Rp4.600, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) harga sahamnya meningkat 1,27 persen ke posisi Rp10.000, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ke level Rp6.625 atau naik 0,76 persen. (*)
Editor : Galih Pratama
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More