Ilustrasi: Transaksi kripto/istimewa
Jakarta – Ajaib Kripto mencatat pergerakan Bitcoin (BTC) pada Senin (3/6) berhasil rebound dari support trendline hingga sempat naik ke USD70.275 dan pada Selasa (4/6) pukul 08:00 WIB, di mana, BTC bergerak di level USD69.012.
Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha mengatakan, jika BTC dapat bertahan di support USD69.000, berpotensi untuk lanjut menguat ke USD71.500 dan target selanjutnya di USD73.000.
Namun, jika kembali turun dibawah USD69.000, maka berpeluang kembali bergerak sideways di sekitar USD65.000-68.000.
Baca juga: Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Aset Kripto, Nilainya Fantastis
“BTC bergerak di antara USD56.555-71.946 sepanjang Mei 2024. Kinerja positif Bitcoin didukung dengan inflow pada pekan terakhir bulan Mei 2024 dengan mencatatkan inflow sebesar USD170,9 juta, melanjutkan net inflow sepanjang tiga minggu terakhir,” ucap Panji dalam keterangan resmi dikutip, 6 Juni 2024.
Panji menambahkan, laporan Non Farm Payroll (NFP) pada hari Jumat (7/6) akan menjadi sorotan ekonomi minggu ini, dikarenakan pejabat Federal Reserve akan mempelajari informasi tersebut menjelang pertemuan bulan Juni.
Baca juga: Pemerintah Kantongi Rp580,20 Miliar dari Pajak Kripto
“NFP bulan Mei diperkirakan naik menjadi 185.000, lebih tinggi dari periode sebelumnya sebesar 175.000, angka yang rilis sesuai atau lebih rendah dari ekspektasi pasar akan berdampak bullish ke Bitcoin,” imbuhnya.
Adapun, sentimen utama pada bulan Juni ini adalah terkait dengan rilisnya data Indeks Harga Konsumen AS (CPI) dan suku bunga acuan The Fed (Fed funds rate) pada FOMC 11-12 Juni 2024 minggu depan.
“Bitcoin kemungkinan akan tetap melanjutkan momentum bullishnya seiring dengan rilis data makro, untuk melihat jalur yang lebih jelas untuk penurunan suku bunga di AS,” pungkasnya. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More