Garap Bisnis Digital Segmen Enterprise, Telkom Kerjasama dengan Cisco
Jakarta–PT Telekomunikasi lndonesia (Persero) Tbk (Telkom) memastikan layanan konektivitas pelanggan pada Satelit Telkom-1 yang sebelumnya mengalami gangguan telah pulih 100 persen pada Minggu 10 September 2017 pukul 24.00 WIB. Tercatat, dalam pemulihan tersebut Telkom juga telah telah berhasil memulihkan 11.574 sites ATM.
“Artinya, konektivitas sebanyak keseluruhan 15.019 sites layanan pelanggan, baik 11.574 sites layanan ATM maupun 3.445 sites Non-ATM telah pulih sesuai komitmen,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informarika (Menkominfo) Rudiantara di kantor Kemenkominfo, Jakarta, Selasa, 12 September 2017.
Sementara ditemui di tempat yang sama, Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga menyampaikan, dalam menangani pemulihan Satelit Telkom-1 pihaknya telah menggunakan tiga solusi service recovery agar dapat mengoperasikan kembali seluruh jaringan yang terganggu.
“Selain melakukan repointing antena ground segment, Telkom juga memanfaatkan dua teknologi alternatif sebagai solusi temporer untuk mempercepat recovery sejumlah sites. Komposisinya, sebanyak 81 persen repointing antena parabola ground segment, 14 persen menggunakan sistem Machine to Machine (MZM), dan 5 persen sisanya memanfaatkan teknologi Fiber Optik,” jelas Alex.
Alex melanjutkan, pada saat ini pihaknya masih terus melakukan pengawalan ketat terhadap stabilitas jaringan seluruh sites. “Telkom masih melanjutkan fungsi Crisis Center Service Recovery untuk memantau kestabilan kualitas layanan pelanggan pasca pemulihan konektivitas ini,” lanjut Alex.
Ke depannya Telkom akan berkoordinasi dengan para pelanggan untuk mengembalikan solusi temporer ke solusi permanen secara bertahap. Selain itu, Telkom secara intensif juga akan bekerjasama dengan Kementerian Kominfo untuk mengamankan slot orbit 108 BT ke International Telecommunication Union (lTU). (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More