Market Update

Sempat Menguat, IHSG Malah Ditutup Melemah ke Level 7.224

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (15/1) berbalik ditutup terkoreksi pada zona merah ke level 7.224 atau melemah 0,24 persen dari dibuka menguat pada level 7.241.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 284 saham terkoreksi, 256 saham menguat, dan 235 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 17,63 miliar saham diperdagangkan dengan 1,28 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,79 triliun.

Baca juga: BEI Bakal Umumkan Emiten Tak Penuhi Minimum Saham Free Float, Ini Konsekuensinya

Kemudian, seluruh indeks mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 0,22 persen menjadi 503,15, LQ45 melemah 0,38 persen menjadi 974,06, Sri-Kehati melemah sebesar 0,27 persen menjadi 446,57, dan JII melemah 0,36 persen menjadi 522,96.

Meski begitu, mayoritas sektor malah mengalami penguatan, diantaranya adalah sektor transportasi menguat 3,01 persen, sektor industrial menguat 1,06 persen, sektor energi menguat 1,05 persen, sektor non-siklikal menguat 0,39 persen, sektor bahan baku menguat 0,03 persen, dan sektor teknologi menguat 0,02 persen.

Sementara itu, sektor lainnya mengalami pelemahan, diantaranya adalah sektor kesehatan melemah 0,76 persen, sektor keuangan melemah 0,53 persen, sektor properti melemah 0,31 persen, sektor siklikal melemah 0,30 persen, dan sektor infrastruktur melemah 0,20 persen.

Baca juga: Awas! OJK Diam-Diam Nyamar jadi Intel di Warung Kopi, Gali Informasi Pasar Modal

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Pakuan Tbk (UANG), PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO), dan PT Koka Indonesia Tbk (KOKA). Sedangkan saham top losers adalah PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID), PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP), dan PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

20 mins ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

58 mins ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

2 hours ago

Bos OJK: Konsep IKN Financial Center Berbeda dengan Aktivitas Keuangan Lain

Balikpapan - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar membeberkan konsep pembangunan IKN Financial Center (pusat keuangan)… Read More

4 hours ago

Ikonik! Bank Mandiri Groundbreaking Gedung Mandiri Financial Center di Kawasan PIK 2

Banten - Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan melangsungkan groundbreaking… Read More

5 hours ago

Apa Kabar Anti Scam Center? Ini Jawaban OJK

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap alasan ‘molornya’ peluncuran Anti Scam Center (ASC) sebagai… Read More

6 hours ago