Market Update

Sempat Menguat, IHSG Kembali Ditutup Turun ke Level 6.831

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (13/6) berbalik ditutup terkoreksi pada level 6.831,56 atau melemah 0,27 persen setelah dibuka menguat dari level 6.850,09 pada pembukaan perdagangan tadi pagi.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 285 saham terkoreksi, 251 saham menguat, dan 235 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 42,67 miliar saham diperdagangkan dengan 812 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp14,23 triliun. 

Kemudian, seluruh indeks pun mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 0,43 persen menjadi 425,22, LQ45 melemah 0,49 persen menjadi 858,62, Sri-Kehati melemah 0,69 persen menjadi 375,84, dan JII melemah 0,50 persen menjadi 496,32.

Baca juga: Lakukan Buyback, Begini Prospek Saham GOTO Menurut Analis

Meski begitu, mayoritas sektor malah mengalami penguatan yang terlihat dari sektor teknologi menguat 1,42 persen, sektor energi menguat 1,18 persen, sektor siklikal menguat 0,29 persen, sektor keuangan menguat 0,25 persen.

Serta, sektor kesehatan menguat 0,21 persen, sektor industrial menguat 0,21 persen, dan sektor infrastruktur menguat 0,03 persen.

Sementara, sektor lainnya mengalami pelemahan yang ditandai dengan sektor bahan baku melemah 0,73 persen, sektor transportasi melemah 0,26 persen, sektor properti melemah 0,23 persen, dan sektor non-siklikal melemah 0,03 persen.

Baca juga: Usai Rombak Pengurus, Harga Saham GOTO Naik Hampir 2 Persen di Perdagangan Sesi I

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Sekar Laut Tbk (SKLT), PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP), dan PT Tira Austenite Tbk (TIRA).

Sedangkan saham top losers adalah PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT), dan PT Express Transindo Utama (TAXI).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

17 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

27 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago