Market Update

Sempat Menguat, IHSG Ditutup Anjlok ke 6.618

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini masih bertahan ditutup di zona merah ke level 6.618 dari dibuka di level 6.633 pada pembukaan perdagangan hari ini (6/6).

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 226 saham terkoreksi, 316 saham menguat, dan 194 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 28,01 miliar saham diperdagangkan dengan 1,47 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp11,79 triliun.

Kemudian, seluruh indeks mengalami penguatan dengan IDX30 flat di zona hijau menjadi 493,34, LQ45 menguat tipis 0,01% menjadi 946,68, JII menguat 0,80% menjadi 543,43, dan SRI-KEHATI menguat 0,11% menjadi 438,51.

Meski begitu, hanya dua sektor yang mengalami pelemahan, sektor tersebut adalah sektor teknologi melemah 1,42% dan sektor non-siklikal melemah 0,32%.

Sedangkan, sektor lainnya menunjukan penguatan, sektor tersebut diantaranya, sektor transportasi menguat 1,96%, sektor properti menguat 1,82%, sektor kesehatan menguat 1,67%, sektor infrastruktur menguat 1,22%, sektor siklikal menguat 0,70%, sektor bahan baku menguat 0,53%, sektor industrial menguat 0,50%, sektor keuangan menguat 0,41%, dan sektor energi menguat 0,33%.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP), PT MD Pictures Tbk (FILM), dan PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI). Sedangkan saham top losers adalah PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP), PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL), dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

37 mins ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

1 hour ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

2 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

3 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

3 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

4 hours ago