Ilustrasi - Pergerakan pasar sahan. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat ke level 7.433,31 atau naik 0,16 persen dari dibuka melemah pada level 7.421,20 pada perdagangan hari ini (14/3).
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 232 saham terkoreksi dalam penutupan perdagangan IHSG sore ini. Lalu, 271 saham menguat, dan 269 saham tetap tidak berubah.
Sebanyak 14,62 miliar saham diperdagangkan dengan 1,30 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp13,10 triliun.
Baca juga: Adira (ADMF) Resmi Akuisisi 10 Persen Saham Mandala Finance, Segini Nilai Transaksinya
Kemudian, hampir seluruh indeks juga mengalami penguatan, dengan IDX30 menguat 0,94 persen menjadi 514,59, LQ45 menguat 0,81 persen menjadi 1.011,60, SRI-KEHATI menguat 0,46 persen menjadi 462,43, dan JII menguat 0,28 persen menjadi 527,14.
Selanjutnya, mayoritas sektor juga mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor energi menguat 2,54 persen, sektor industrial menguat 1,25 persen, sektor teknologi menguat 0,64 persen, sektor non-siklikal menguat 0,52 persen, sektor properti menguat 0,22 persen, dan sektor kesehatan menguat 0,16 persen.
Sedangkan, sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor bahan baku melemah 1,00 persen, sektor transportasi melemah 0,56 persen, sektor keuangan melemah 0,30 persen, sektor infrastruktur melemah 0,12 persen, dan sektor siklikal melemah 0,04 persen.
Baca juga: Harga Saham Emiten Afiliasi Kaesang Pangarep PMMP Naik Usai Umumkan Private Placement
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL), PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS), dan PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE). Sedangkan saham top losers adalah PT Modern Internasional Tbk (MDRN), PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), dan PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More