News Update

Sempat Mangkir, BEI Kembali Panggil Manajemen Meikarta Bulan ini

Jakarta – Menindaklanjuti kasus dugaan suap perizinan yang menjerat mega proyek apartemen Meikarta, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku akan kembali memanggil pihak Manajemen Lippo Group pada akhir Oktober ini.

Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, sebelumnya pihaknya telah melayangkan dua kali pemanggilan pada Manajemen Lippo Grup untuk memberikan penjelasan terkait kasus tersebut, namun pihak Lippo beralasan masih terdapat urusan internal yang harus dibenahi.

“Mereka mengatakan sedang dalam proses investigasi internal, itu kan tidak sebentar. Tapi bisa dipastikan kami akan panggil lagi,” kata Nyoman di Kantor BEI Jakarta, Kamis 25 Oktober 2018.

Walau sempat mangkir, namun Nyoman menyebut pihak Lippo masih sangat kooperatif dengan selalu memberikan informasi terbaru terkait kondisi perusahaan melalui fasilitas keterbukaan informasi di laman resmi BEI.

“Mereka sedang mencari tahu (permasalahan) dengan investigasi internal. Kita pun berikan waktu yang memadai,” kata Nyoman.

Nyoman menegaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan investigasi internal tersebut. Maka untuk menghargai proses investigasi emiten tersebut, BEI belum memberikan batas terakhir pembanggilan manajemen Lippo Group.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut proyek apartemen Meikarta yang dibangun grup raksasa properti Lippo, karena diduga menyuap pemerintah daerah Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan izin pembangunan. KPK telah menetapkan sejumlah tersangka termasuk Direktur Operasional Grup Lippo Billy Sindoro dan juga Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

10 hours ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

10 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

10 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

12 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

13 hours ago

BOII Targetkan Laba 2025 Naik Dua Kali Lipat di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More

16 hours ago