Jakarta– PT Bank Mandiri Tbk (Persero) mengakutelah menyelesaikan 99% normalisasi dana nasabah yang merupakan dampak dari gangguan sistem pada akhir Juli lalu. Di mana sebelumnya, terdapat sekitar 2.600 rekening nasabah yang telah diblokir akibat mentransaksikan dana yang bukan miliknya.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas memastikan, dana nasabah yang sempat terambil oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sudah dikembalikan 99%.”Sisanya sudah tinggal puluhan juta saja dari bulan lalu miliaran, tinggal hanya beberapa orang,” kata Rohan di Jakarta, Rabu 28 Agustus 2019.
Rohan mengatakan Bank Mandiri menganggap kasus ini akan cepat terselesaikan. Dirinya juga memastikan, nasabah yang belum mengembalikan uang akan terus
dihubungi baik melalui sambungan telepon ataupun didatangi langsung.
“Mereka bisa mengembalikan langsung debet ataupun datang ke kantor cabang,” tambah Rohan.
Sebelumnya, pada bulan lalu (20/7) sejumlah nasabah bank Mandiri dikejutkan dengan saldo rekening mereka yang tiba-tiba banyak yang berubah drastis. Tidak sedikit nasabah yang tiba-tiba tabungannya berkurang.
Hal tersebut terjadi lantaran error system Bank Mandiri pada saat proses pemindahan data dari core system ke back-up system yang mengakibatkan salahnya tampilan saldo. Kesalahan nominal saldo terjadi secara acak pada 10 persen rekening nasabah.
Dari kesalahan tersebut, terdapat sekitar 2.600 rekening yang saldonya bertambah dan melakukan penarikan tunai yang bukan haknya. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More