Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) mengaku telah menyelesaikan 90% normalisasi dana nasabah yang terjadi akibat gangguan sistem pada beberapa hari lalu. Dimana sebelumnya, terdapat sekitar 2.600 rekening nasabah yang telah diblokir akibat mentransaksikan dana yang bukan miliknya.
“Dari 2600 rekening yang sudah mengembalikan sekitar 90% sudah selesai. Yang belum mengembalikan nanti tetap kami komunikasikan,” kata Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi di Kantor Ombudsman RI Jakarta, Senin 29 2019.
Hery menyebut, bahwa saat ini pihaknya masih terus berkomunikasi secara intensif kepada nasabah guna menyelesaikan jumlah dana yang telah digunakan tersebut. Dirinya menyebut, ada sekitar Rp10 miliar dana nasabah yang belum dinormalisasi.
“Dari 2.600 nasabah ada beberapa yakni 90 persen sudah kembali tinggal 5% hingga 10 persen belum kembali jumlahnya 10 miliar,” jelas Hery.
Dengan adanya kejadian ini, Bank Mandiri juga terus berkomitmen untuk meningkatkan sistem keamanan teknologi informasi perbankan ke depan, apalagi mengingat tingginya potensi ancaman dari para peretas yang tidak bertanggung jawab.
Salah satunya dengan penerapan back up system yang berlapis, yaitu penambahan mekanisme pemeriksaan ulang secara manual. (*)
Editor: Rezkiana Np
Suasana saat acara customer gathering bertajuk “The New Way Local Currencies Transaction”, yang digelar di… Read More
Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024… Read More
Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyoroti pentingnya mendorong konsumsi di kalangan masyarakat… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 6 November 2024, ditutup merosot 1,44… Read More
Depok – PT BNI Sekuritas bersama Tomoro Coffee dan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Sekolah… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengajak nasabah, khususnya para pelaku usaha… Read More