Analisis

LPS Gelar Seminar Internasional Terkait Restrukturisasi Perbankan

JakartaLembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada hari ini menggelar Seminar Internasional dengan mengambil tema “Strengthening Infrastructure for Financial Crisis Resolution“.

Seminar ini merupakan bagian dari program Voyage to Indonesia Annual Meeting IMF-World Bank 2018, sebuah program pendahuluan menuju Pertemuan Tahunan Bank Dunia IMF yang akan diselenggarakan di Bali, Oktober 2018 mendatang.

Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah berharap, seminar ini dapat memberikan solusi dan juga jawaban untuk mengantisipasi krisis perekonomian nasional di berbagai negara.

“Program ini merupakan bagian dari inisiatif LPS untuk memperkuat kapasitasnya dalam restrukturisasi perbankan dan penyelesaian, tidak hanya untuk LPS secara internal, tetapi juga bagi pemangku kepentingannya di tingkat nasional dan internasional,” kata Halim di Fairmont Jakarta, Rabu 28 Febuari 2018.

Baca juga: Ini Penjelasan LPS Soal Pungutan Restrukturisasi Perbankan

Halim menjelaskan, seminar hari ini memfokuskan pada tema Restrukturisasi dan Resolusi Bank. Lebih khusus lagi, pihaknya akan membahas bagaimana memperkuat infrastruktur ekonomi kita yang bertujuan untuk ekonomi yang lebih tangguh melawan krisis keuangan.

Pada sesi pertama, seminar akan membahas tentang penyelesaian krisis melalui Program Restrukturisasi Bank dari pengalaman Krisis Keuangan Asia dan Global. Dan pada sesi kedua akan berlanjut dengan membahas kemajuan dan pembaruan terkini mengenai Cross-Border Resolution. Terakhir, sesi ketiga membahas tentang Recovery and Resolution Plan (RRP).

“LPS memilih tema ini karena Krisis Keuangan Asia dan Global telah menunjukkan kepada kita pentingnya restrukturisasi bank untuk menipiskan dampak krisis terhadap perekonomian. Namun, baik literatur akademik maupun dokumen teknis tentang restrukturisasi perbankan masih relatif jarang. Dengan demikian, kami bertujuan untuk mengisi celah melalui seminar ini,” tutup Halim. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

4 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

4 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

23 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

24 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

24 hours ago