“SMF telah membuka peluang untuk bersinergi dengan berbagai institusi demi mendukung program kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut merupakan realisasi dari komitmen SMF di rencana kerja tahun 2017 dalam memperluas target penyaluran pinjaman baik kepada BPD maupun Perusahaan Pembiayaan,” jelasnya
Untuk pembiayaan sendiri, SMF telah bekerja sama dengan 1 Bank Umum, 6 Bank Syariah, 11 BPD dan 3 Perusahaan Pembiayaan.
Tercatat sepanjang semester satu, SMF telah berhasil menyalurkan pinjaman kepada penyalur KPR sebesar Rp4,25 triliun atau 74,56 persen dari target tahun 2017. Sehingga secara kumulatif total akumulasi dana yang dialirkan dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan dari tahun 2006 sampai dengan 30 Juni 2017 mencapai sebesar Rp32,64 triliun, yang terdiri dari pembiayaan sebesar Rp24,49 triliun, dan sekuritisasi sebesar Rp8,15 triliun.
Angka tersebut meningkat 33,56 persen dari posisi 30 Juni 2016 sebesar Rp24,44 triliun. Dana yang telah dialirkan tersebut telah membiayai 672.109 debitur. Dalam sekuritisasi sendiri sampai hingga Semester I-2017 SMF sendiri telah memfasilitasi 11 kali transaksi sekuritisasi dengan total penerbitan mencapai Rp8.155 triliun. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More
Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More
Jakarta – Guna meningkatkan literasi keuangan para pekerja migran Indonesia (PMI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFPI)… Read More
Labuan Bajo - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa, perdagangan saham pada pekan ini… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan data perdagangan saham pada pekan ini 28… Read More
Jakarta – Sebuah apartemen anyar dengan akses langsung dengan Light Rail Transit (LRT) akan segera… Read More