Jakarta–PT Adira Dinamika Multifinance (Adira Finance) mencatat pembiayaan baru sebesar Rp14,9 triliun di semester I-2016. Dengan pencapaian tersebut Adira Finance bahkan belum mencapai separuh dari target pembiayaan mereka di 2016 yang dikisaran Rp30 triliun sampai Rp32 triliun.
Dibanding periode yang sama tahun lalu, penyaluran pembiayaan Adira Finance tersebut pun masih terbilang stagnan. Bahkan, Adira Finance mengalami penurunan sebesar 3% baik di segmen pembiayaan sepeda motor maupun mobil. Dari total pembiayaan yang disalurkan Adira Finance per Semester I tersebut, 56% merupakan pembiayaan sepeda motor, 42% pembiayaan mobil dan sisanya merupakan pembiayaan durables.
“Hingga semester I memang masih ada kontraksi di pasar otomotif nasional,” ujar Willy S. Dharma, Direktur Utama Adira Finance di Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2016.
Seperti yang diungkapkan Willy, pasar otomotif nasional hingga paruh pertama 2016 masih belum bergairah. Penjualan sepeda motor masih terkoreksi 7% secara tahunan. Sementara penjualan mobil berhasil naik tipis diangka 1%. Kenaikkan pada penjualan mobil didorong oleh penjualan di segmen passenger car. Sementara segmen commercial car masih mengalami penurunan sebesar 25%.
Agar target pembiayaan di akhir tahun tercapai, Adira Finance sebenarnya telaj menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya dengan terus menggenjot program Adira XTRIM CAR yang mereka launching di awal tahun lalu.
“Karena baru kita launching, semester I kemarin belum efektif. Baru akan terasa di semester II ini,” imbuh Willy.
Selain mendorong XTRIM CAR, Adira Finance juga akan terus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak yang dapat menggenjot revenue mereka.
“Kerja sama dengan dealer dan pihak lain seperti Alfamart akan terus ditingkatkan. Kami juga akan inovasi di produk,” lanjut Willy.
Kondisi ekonomi yang belum pulih hingga paruh pertama tahun ini ditutup juga membuat non performing financing (Adira Finance) membengkak. Meski masih dalam vatas aman, NPF Adira Finance yang semula di kisaran 1,7% naik menjadi 1,89% di semester I 2016. (*) Novita Adi Wibawanti
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More