News Update

Semester I, Kredit Bank Sampoerna Tumbuh 39,2%

Jakarta–PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) mencatat penyaluran kredit sebesar Rp5,2 triliun pada semester I-2016, atau meningkat 39,2% jika dibandingkan dengan Rp3,7 triliun pada periode sama tahun lalu.

Direktur Utama Bank Sampoerna Ali Rukmijah mengatakan, pertumbuhan kredit ini juga diiringi dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tercatat sebesar Rp5,6 triliun atau meningkat 43,9% jika dibandingkan Rp3,9 triliun pada tengah tahun lalu.

Sedangkan untuk rasio kredit berbanding dana pihak ketiga (Loan Deposit Ratio/LDR), kata dia, tetap terjaga pada level 90,78%

“Bank Sampoerna berusaha tetap melakukan fungsi intermediasi Bank secara konsisten dan berhati-hati. Peningkatan DPK dan kredit yang disalurkan menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Bank Sampoerna semakin kuat,” ujar Ali dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 10 Agustus 2016.

Seiring dengan peningkatan kredit dan DPK tersebut, berdampak pula pada Pendapatan Bunga Bersih yang mencapai Rp178,8 miliar meningkat 44,1% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp124,1 miliar dan Margin Bunga Bersih/NIM tercatat pada level 5,48%.

Sementara dari sisi total aset, lanjut dia, Bank Sampoerna juga menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik yakni sebesar 42,2% menjadi Rp6,97 triliun jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang hanya sebesar Rp4.903,9 miliar.

“Untuk rasio keuangan lainnya masih berada pada level yang baik, seperti ROA 0,85%, ROE 4,27% dan BOPO 93,56%,” tukasnya.

Ke depan, Bank Sampoerna akan terus melakukan perluasan jaringan kantor cabang untuk memperluas segmentasi pasar dan lebih mendekatkan diri kepada nasabahnya serta terus melakukan sinergi bisnis dengan KSP Sahabat Mitra Sejati dengan memanfaatkan lebih dari 120 jaringan kantor cabangnya di beberapa daerah di Indonesia.

“Selain itu, pengembangan sumber daya manusia, penyelarasan organisasi, serta peningkatan efisiensi operasional merupakan faktor penting untuk lebih memperkuat posisi Bank Sampoerna untuk terus tumbuh dimasa yang akan datang,” tutup Ali. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Rijani Tirtoso Akhiri Tugas Sebagai Direktur Eksekutif LPEI, Siapa Penggantinya?

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengangkat Yon Asral sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua… Read More

1 hour ago

Kemenperin Dorong Kolaborasi Startup dan IKM untuk Transformasi Digital

Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More

10 hours ago

Ketua KPK Beberkan Proses Penetapan Tersangka Hasto Kristiyanto

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More

14 hours ago

OJK Terbitkan Aturan Terkait Perdagangan Kripto, Ini Isinya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More

15 hours ago

OJK: BSI Tengah Siapkan Infrastruktur untuk Ajukan Izin Usaha Bullion Bank

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More

16 hours ago

Libur Natal dan Tahun Baru, CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More

16 hours ago