News Update

Semester I, Defisit Anggaran Terjaga 1,29% dari PDB

Jakarta–Pemerintah mencatat defisit anggaran terjaga di level 1,29 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dalam realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di semester satu 2017. Defisit anggaran jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 1,82 persen.

Primary balance semester satu 2017 mencapai negatif Rp68,2 triliun, jauh lebih rendah dibanding realisasi semester satu tahun lalu sebesar Rp143,4 triliun,” kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani pada Rapat Kerja Banggar DPR dengan Pemerintah terkait dengan realisasi semester I-2017 dan postur sementara APBN 2017 di Kompleks DPR-RI, Jakarta, Kamis 13 Juli 2017.

Sementara pendapatan negara telah mencapai Rp718 triliun, belum sampai separuh dari dari target yang sebesar Rp1.750,3 triliun. Kendati demikian, pencapaian kinerja selama semester satu tersebut dinilai Sri Mulyani Indrawati sebagai upaya menjaga kredibelitas pemerintah kepada masyarakat Indonesia.

Adapun kontribusi pendapatan negara paling besar berasal dari penerimaan pajak sebesar Rp571,9 triliun. Sedangkan untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp146,1 triliun.

Di lain sisi, realisasi penyerapan belanja negara pada semester satu 2017  tercatat sebesar Rp893,3 triliun dari target Rp2.080,5 triliun.

Adapun rinciannya antara lain belanja pemerintah pusat terserap Rp498,6 triliun dari anggaran yang disiapkan Rp1.315,3 triliun; belanja K/L terealisasi Rp263,9 triliun dari Rp763,6 triliun; dan belanja non-K/L terserap Rp234,6 triliun dari Rp 552,0 triliun. Sedangkan untuk transfer ke daerah dan dana desa terealisasi Rp394,8 triliun, dengan rincian transfer ke daerah teralisasi Rp360 triliun sedangkan dana desa Rp34 triliun. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

1 hour ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

2 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

2 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

3 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

4 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

4 hours ago