Categories: KeuanganNews Update

Semester I 2019, Premi Tugu Insurance Melonjak 49%

Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) tengah tancap gas, di tahun ini. Hal ini terlihat dari kinerja positif perusahaan di Semester I 2019.

Pada periode tengah tahun ini, perseroan tercatat meraih pendapatan premi bruto secara konsolidasi sebesar Rp3,7 triliun. Jumlah tersebut naik 49% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,49 triliun.

Menurut Presiden Direktur Tugu Insurance Indra Baruna, induk perusahaan maupun anak perusahaan sama-sama memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan premi konsolidasi.

“Dari pendapatan premi sebesar itu, penerimaan premi bruto induk perusahaan tercatat sebesar Rp2,2 triliun, naik 37% dibandingkan periode yang sama 2018 sebesar Rp1,6 triliun,” kata Indra di Jakarta, Rabu, 31 Juli 2019.

Selama paruh pertama tahun ini, perseroan juga mampu meningkatkan pendapatan underwriting. Peningkatan itu tidak terlepas dari keberhasilan perseroan untuk meningkatkan penerimaan premi, mengelola beban klaim dan komisi.

“Pada semester pertama 2019, induk perusahaan masih mampu mengelola loss ratio ditingkat 39%, jauh di bawah loss ratio industri asuransi umum yang di atas 50%. Dengan peningkatan revenue, telah berdampak pada menurunnya expense ratio menjadi 14%, jauh di bawah rata-rata industri yang berkisar 42%,” tambah Indra.

Tugu Insurance sendiri mengedepankan inovasi digital dalam mengoptimalkan penetrasi asuransi ritel, mengingat pesatnya pertumbuhan e-commerce telah mendorong konsumen untuk beralih melakukan transaksi real time via online.

“Premi diterima untuk produk asuransi kendaraan bermotor dari segmentasi ritel pada semester ini meningkat hampir 3 kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sehingga total keseluruhan premi produk asuransi kendaraan bermotor telah mencapai Rp86 miliar,” ujar Indra. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

OJK Sebut Rencana BTN Akuisisi Bank Syariah Masih Evaluasi Internal

Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More

2 hours ago

DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Strategis

Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More

3 hours ago

Ini Dia Perusahaan Jumbo yang Bakal IPO di Akhir 2024

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More

3 hours ago

BRI Sebut KUR Tak Masuk Kriteria PP Hapus Tagih Utang UMKM, Begini Penjelasannya

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang… Read More

3 hours ago

Dua Produk Ini Topang Kinerja Zurich Topas Life di September 2024

Jakarta - Zurich Topas Life berhasil mencatat kinerja yang solid hingga September 2024, dengan kontribusi… Read More

3 hours ago

Jangan Terkecoh! Ini 5 Perbedaan Utama Judi Online vs Investasi Menurut BNI Sekuritas

Jakarta - Fenomena judi online (judol) di Indonesia kian marak, ditandai dengan lonjakan transaksi hingga… Read More

4 hours ago