Jakarta – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) hingga Semester I-2019 telah membukukan pembiayaan baru senilai Rp 19,1 triliun atau naik 4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur utama Adira Finance Hafid Hadeli di Jakarta, Senin, 29 Juli 2019 menjelaskan, pertumbuhan tersebut didorong oleh masih tumbuhnya segmen pembiayaan kendaraan roda dua.
“Segmen sepeda motor naik 9% dan segmen mobil masih stagnan di tengah penjualan industri mobil baru,” kata Hafid Hadeli.
Hafid menjelaskan, angka Rp19,1 triliun tersebut terdiri dari Rp7,3 triliun pembiayaan motor baru, Rp2,6 pembiayaan motor bekas, Rp4,4 triliun pembiayaan Mobil baru, Rp3,7 triliun pembiayaan mobil bekas, serta sisanya elektronik Rp1,1 triliun.
Sementara untuk piutang yang dikelola tercatat naik sebesar 12% menjadi Rp53,9 triliun, dibandingkan dengan Rp48,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Oleh karena itu, pangsa pasar nasional di segmen mobil baru berada di level 4,9%, sementara pangsa pasar di motor baru berada di 11,6%. Dimana segmen sepeda motor dan mobil terus memberikan pertumbuhan terbesar.
Hafidz mengaku telah melakukan unisiatif strategis yang telah terbukti efektif untuk memberikan pertumbuhan yang cukup moderat dalam lingkungan bisnis yang relatif stagnan.
“Kami terus memberikan penawaran produk lengkap melalui penyediaan multi- produk dan brands. Selain itu, kami terus meningkatkan proses dan layanan kepada pelanggan kami. Selain itu, kami juga meningkatkan berbagai program pemasaran kami,” ucapnya. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More