Jakarta– PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) hingga semester pertama 2018 berhasil membukukan laba sebesar Rp69,83 miliar sementara tahun sebelumnya pada akhir juni 2017 sebesar Rp64,48 miliar.
Direktur Utama Bank Capital, Wahyu Dwi Aji menyebut, pencapaian laba bersih tersebut turut dipengaruhi dengan pertumbuhan dana-dana murah, pertumbuhan kredit, pengelolaan likuiditas yang baik, serta perdagangan surat berharga dan transaksi valuta asing yang positif.
“Yang menopang laba kita dana murah dan dilihat dari Nim kita tetap pada proses yang benar. Dimana NIM kita pada akhir Juni 2018 mencapai 4,12 persen,” kata Wahyu di Jakarta, Kamis 23 Agustus 2018.
Sementara pada Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat hingga semester pertama 2018 mencapai Rp14,16 triliun. Wahyu menyebut DPK tersebut didominasi dari pertumbuhan pada dana murah (CASA) dalam bentuk tabungan yang dan giro.
Sementara untuk total Aset tumbuh 15,06% dari Rp14,21triliun di tahun 2016 menjadi Rp16.35 triliun di tahun 2017. Sementara per akhir Juni 2018, Total Aset dibukukan sebesar Rp16,58 triliun. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More