Jakarta – Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menunjukkan, industri asuransi umum berhasil membukukan pendapatan premi bruto sebesar Rp33,13 triliun pada semester pertama tahun 2018. Capaian tersebut tumbuh 11,02% jika dibandingkan pendapatan premi pada semester I 2017 sebesar Rp29,84 triliun.
Ketua Bidang Statistik, Riset, Analisa, TI dan Aktuaria AAUI, Trinita Situmeang mengatakan, hampir seluruh lini bisnis mencatatkan pertumbuhan positif, kecuali asuransi rangka kapal, energi, dan rekayasa yang mencatatkan pertumbuhan negatif.
“Pertumbuhan premi yang terbesar secara nominal terjadi pada lini bisnis asuransi kendaraan bermotor, namun pertumbuhan terbesar secara prosentase dicatatkan asuransi kesehatan walaupun dari sisi nominal masih jauh di bawah asuransi kendaraan bermotor,” ungkap Trinita dalam konferensi pers AAUI di Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Senin 27 Agustus 2018.
Di sisi lain, klaim bruto industri asuransi umum pada semester I 2018 tercatat sebesar Rp12,88 triliun, atau naik 3,31% dibandingkan semester I 2017 yang tercatat sebesar Rp12,46 triliun. Sejumlah lini bisnis mengalami penurunan jumlah klaim diantaranya asuransi harta benda, pengangkutan, rangka kapal, penerbangan&satelit, energi, dan tanggung gugat.
“Lini bisnis yang mencatatkan kenaikan klaim dibandingkan tahun lalu adalah lini bisnis asuransi rekayasa naik 24,84%, kendaraan bermotor naik sedikit 6,47%, asuransi kredit agak lompat 232,59%, dan aneka naik 9,85%,” terang Trinita.
Trinita menambahkan, pertumbuhan premi bruto yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan klaim membuat rasio klaim di semester I tahun ini mengalami penurunan menjadi 38,87% dibandingkan 41,76% di semester I 2017. (Happy Fajrian)
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More