Jakarta–PT Bank Mega Tbk mencatat perolehan laba bersih secara konsolidasi semester pertama 2017, sebesar Rp568,5 miliar. Kinerja laba perseroan tumbuh 5,3 persen dibanding periode sama tahun 2016, yang sebesar Rp539,9 miliar.
Dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 31 Juli 2017, Corporate Secretary Bank Mega, Christiana M. Damanik menjelaskan, pencapaian laba ini dikontribusi oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dan fee base income.
Pendapatan bunga bersih tumbuh 4,6 persen menjadi Rp1,8 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,7 triliun. Sedangkan fee base income tumbuh 12,4 persen dari Rp872,1 miliar menjadi Rp979,8 miliar.
Sementara itu, aset tumbuh 2,3 persen dari Rp70,5 triliun pada akhir tahun 2016, menjadi Rp72,2 triliun di Juni 2017. Pertumbuhan aset didukung oleh kenaikan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 3,3 persen di tahun berjalan dari Rp 51,1 triliun menjadi Rp52,8 triliun. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More
Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir bakal melanjutkan program ‘bersih-bersih BUMN’ jilid kedua dalam melawan… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini (8/11) melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja… Read More
Bandung – Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, mengungkapkan PT Geo Dipa Energi (Persero)… Read More
Jakarta – Kinerja Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) hingga September 2024 menunjukkan tren positif… Read More
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka opsi untuk ‘menyatukan’ PT… Read More